Senin, 05 Desember 2011

Kesan-Kesan PLH

Sebagaimana yang kita ketahui, PLH atau yang kita kenal dengan "Pendidikan Lingkungan Hidup" merupakan salah satu bahan pelajaran di SMA Negeri 8 Pekanbaru.
Belajar PLH juga merupakan sesuatu hal yang menyenangkan bagi saya, selain mengenal lingkungan lebih jauh, saya juga semakin mawas diri untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dan berupaya membantu melestarikan lingkungan.


PLH yang diajarkan disini tidak hanya mempelajari tentang lingkungan, tetapi juga ada beberapa hal yang lebih penting dari sekedar pembahasan lingkungan, seperti yang sudah saya upload di blog ini.
Kurang lebih tiga semester belajar PLH, saya banyak mendapatkan wawasan yang sama pentingnya dengan pelajaran eksakta.


Semoga ilmu yang telah Ibu dan Bapak berikan selama ini dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mempergunakannya sebaik mungkin di masa yang akan datang.

Senin, 28 November 2011

TAFSIRAN MARS PLH SMA NEGERI 8 PEKANBARU


Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah
Tafsiran:

Sungguh Maha Besar Allah yang telah menciptakan jagad raya beserta isinya. Manusia sebagai khalifah di bumi yang menerima amanah untuk menjaga dan melestarikannya. Ciptaannya yang begitu sempurna, merupakan wujud karya nyata nan bernilai ibadah bagi para penjaganya. Manusia selain ditugaskan untuk menjaga ciptaanNya, namun juga diberikan kebebasan untuk memanfaatkannya tanpa merusaknya dan tidak berlebihan.

Karya agungNya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur
Tafsiran:

Hasil ciptaanNya yang begitu menakjubkan, membuat semua makhluk yng hidup didalamnya hidup dengan aman, tentram, dan makmur tanpa kekurangan. Semua hasil alam (tumbuhan,hewan, dan barang yang terkandung di dalam bumi) tak pernah habis dan selalu mencukupi kebutuhan manusia. Oleh karenanya, bumi dan seluruh isinya bersujud dan bertasbih hanya untuk Allah, Sang Khalik.

Buma Buha Mata
Buka Mata Buka Hati
Memelihara alam titipan Allah (2x)
Tafsiran:

Manusia sebagai pengelola di bumi hendaknya sadar diri dan menjaga ciptaan Allah tanpa merusaknya sedikitpun. Manusia dituntut untuk menjaga mata dan hatinya agar tidak semena-mena dengan lingkungannya dan hasil ciptaan Allah.

Jagalah mata
Jagalah hati
Ayunkan tangan
Langkahkan kaki
Memelihara alam titipan Ilahi
Cermin insan khalifah fil-ardhi
Tafsiran:

Manusia harus bisa menjaga mata dan hatinya untuk tidak merusak bumi dan isinya. Melainkan bersama-sama mengayunkan tangan untuk menjaga dan melangkahkan kaki untuk melestarikan alam ciptaan Allah. Jika itu dilakukan, mata manusia merupakan cerminan dari Rasul dan Nabi-nya yaitu Khalifah Fil-Ardhi.

Karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam dimana-mana
Tafsiran:

Kini dapat kita saksikan, bumi tak seindah dulu akibat ulah manusia yang tidak menjaga amanah untuk menjaga lingkungannya, sebaliknya mereka merusak bumi tanpa ampun. Manusia seperti orang yang telah lupa ingatan, lupa diri, lupa akan kewajibannya. Dan suatu saat nanti kita akan melihat betapa tersiksanya cucu-cucu kita di masa depan yang memikul beban berat untuk dapat memperbaiki keadaan, itu pun jika mungkin.

Jiwa siswa SMA 8
Dan Pendidikan Lingkungan Hidup
Ecological Youth Environmental Source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insan khalifah fil-ardhi
Huuuu....
Fil-Ardhi
Tafsiran:

Di lingkungan sekolah, khususnya SMA Negeri Pekanbaru telah menanamkan moral betapa pentingnyabbumi bagi kita sekaligus mengingatkan kita akan kewajiban kita kepada alam dengan membentuk jiwa kependidikan yang berorientasi lingkungan, dan dapat kita lihat suatu karya nyata yaitu adanya organisasi EYES di lingkungan SMA Negeri 8 Pekanbaru yang membantu dalam menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap lingkungan sehingga dapat mencerminkan insan yang Khalifah Fil-Ardhi


--------------------------------------------------SELESAI--------------------------------------------

Senin, 14 November 2011

Mencairnya Es di Kutub Utara

1)    Menentukan Masalah
Mencairnya Es di Kutub Utara
Fenomena pecahnya pulau es di Kutub Utara. Pulau es yang pecah sebagian di Gletser Peterman Greendland tentu saja mengejutkan bagi sebagian orang. Mencairnya es di kutub utara memang tak bisa dihindari karena kian kroposnya bumi ini.
Sebuah pulau es, yang berukuran 4 kali kota Manhatan, dengan tebal setengah dari tinggi bangunan Empire State, telah terpisah dari gletser utama Greenland.

           Gambar satelit menunjukan gletser Peterman, yang terletak 1000 kilometer sebelah selatan kutub utara, telah kehilangan seperempat bagiannya. Pulau es tersebut mengandung air yang bisa mencukupi kebutuhan air di AS selama 120 hari.

           Para ilmuwan berkata, sulit ditentukan apakah fenomena ini disebabkan oleh pemanasan global. Catatan tentang gletser dan air dibawahnya masih terlalu dini untuk dijadikan bukti. Namun, terpisahnya es dari Greenland diperkirakan akibat aliran air dibawah gletser tersebut.
Pulau es baru ini memiliki luas 100 meter persegi, dengan tebal lebih dari 600 kaki. Ratusan gunung es terpisah dari gletser Greenland setiap tahun. Pemisahan pulau es sebesar ini terakhir kali terjadi pada tahun 1962. Pulau es ini dapat menyatu dengan daratan, kemudian terpecah menjadi bongkahan kecil, atau mengapung menghadang kapal.
2)    Membuat Solusi
Dengan adanya kejadian seperti ini, seharusnya kita harus dapat mengontrol keadaan lingkungan kita dan memperkecil kemungkinan terjadinya global warming yang lebih besar. Sehingga pemanasan es di kutub yang mengakibatnya es mencair dapat  kita kendalikan dengan usaha-usaha penyelamatan lingkungan yang dilakukan oleh berbagai pihak.

3)    Preventif
Usaha yang dapat kita lakukan untuk memperkecil global warming yang lebih dahsyat dikemudian hari salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran diri untuk tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat meningkatkan kadar panas bumi yang lebih besar seperti karbon monoksida, karbon dioksida, CFC, dan bahan perusak ozon lainnya serta mengurangi pemakaian energi listrik yang berlebihan karena dapat menaikkan panas bumi dan memicu terjadinya pencairan es di kutub utara maupun kutub selatan.

4)    Curatif
Tahapan curatif dapat dilakukan dengan cara menjaga panas bumi agar tetap stabil yaitu melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul, menanami tanah-tanah kosong disekitar kita dengan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat untuk mengurangi kegersangan, menanam bunga-bunga disekitar halaman rumah, karena hanya inilah satu-satunya cara yang dapat kita gunakan untuk memulihkan kondisi bumi. Sebab dengan banyaknya kegiatan menanam, panas bumi akan semakin terkontrol.

5)    Rehabilitatif
Setiap manusia yang hidup di dunia ini hendaknya sadar dan peduli akan lingkungannya masing. Sebab, apabila terjadi kerusakan pada bumi maka itu merupakan kesalahan dari manusia itu sendiriyang tidak cermat menjaga buminya dan sebaliknya. Usaha rehabilitatif cenderung harus dilakukan kepada masing-masing pihak atau manusia itu sendiri.

6)    Promotif
Kurangilah pemakaian energi yang berlebihan yang sesungguhnya sangat memicu dalam pertambahan panas bumi!
Mari satukan hati tuk jaga kehidupan bumi di masa depan!
Ayo menanam mulai sekarang!
Hemat energi, bumi selamat!
Tumbuhkan kesadaran reboisasi!




Senin, 17 Oktober 2011

HAZARD

HAZARD

Baiklah,kali ini saya akan membahas hazard yang terjadi di lingkungan keluarga.

1.      Badan terlalu membungkuk saat membersihkan lantai. Hal ini dapat menyebabkan, sakit pinggang maupun encok.


2.    Memeras pel dengan membungkuk dapat menyebabkan sirkulasi darah menuju otak terhambat dan dapat menyebabkan kelainan tulang lainnya.

3.      Memasak terlalu dekat dengan kompor beresiko terkena percikan minyak panas yang dapat merusak kulit.



4.      Barang yang dibiarkan bertumpuk begitu saja apalagi di bak cuci yang licin dapat menyebabkan piring terjatuh. Akibatnya kulit kita akan terkena beling atau terkena pecahan kaca.


5.      Banyaknya steker yang menggantung di satu terminal arus dapat menyebabkan korsleting dan pemutusan arus pendek. Resiko lebih besarnya yaitu dapat menyebabkan kebakaran.


6.      Jari terlalu masuk ke dalam terminal arus saat mencabut steker dapat menyebabkan kesetrum.




7.      Menonton terlalu dekat dapat merusak mata seperti rabun dan merusak saraf otak.


8.      Mata terlalu fokus ke laptop dan jaraknya juga dekat dapat mengakibatkan cacat mata dan mata perih, atau bahkan mata berair. Hal ini sangat fatal dan dapat menyebabkan kebutaan/katarak.





Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan
Barang yang bertumpuk di bak cuci dapat terjatuh dan resikonya kita terkena pecahan beling (2)

Jarak yang terlalu dekat dengan kompor saat memasak,kemungkinan akan erkena percikan minyak panas apabila tidak berhati-hati (6)


(3)
Pengaruh ringan




Posisi badan yang terlalu membungkuk saat mengerjakan sesuatu dapat berakibat pada tulang punggu kita.salah satunya dapat menyebabkan kelainan tulang,sakit pinggang dsb (12)
(4)
Pengaruh serius


Jari terlalu masuk ke dalam saat mencabut steker yang dapat mengakibatkan kita terkena sengatan/kesetrum (12)
Menonton tv terlalu dekat dapat mengakibatkan rabun  ataupun cacat mata lainnya (16)
Jarak antara laptop dan mata yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan rabun,katarak/cacat mata lain ditambah posisi badan yang membungkuk yang dapat mengakibatkan kelainan ulang seperti lordosis,kifosis,dll (20)
(5)
Pengaruh fatal



Banyaknya steker yang terhubung pada satu terminal arus dapat menyebabkan kebakaran (20)